KESENJANGAN SOSIAL
Sebagai Ide Penciptaan Seni Lukis
Oleh : Bagas Rachelma Armando
Bagas Rachelma merekam kesenjangan sosial dalam hidupnya terutama berkaitan dengan pengalaman langsung maupun tidak langsung yang terjadi di masyarakat, kondisi ketika masyarakat yang sedang berjuang untuk mendapatkan uang demi mencukupi kebutuhan ekonominya yang sulit. Situasi tersebut menimbulkan banyak pertanyaan bagi Bagas, seperti mengapa ada orang kaya dan miskin? mengapa orang yang terlahir dari keluarga yang mampu dapat memiliki kesempatan yang lebih luas untuk memiliki karir dan kehidupan lebih baik dibandingkan orang yang terlahir di tengah situasi (keluarga) miskin? bagaimana masyarakat Barat bisa hidup lebih baik dibanding masyarakat di Timur seperti persoalan pendidikan maupun ekonominya? Padahal sumber daya alamnya jauh lebih banyak dibandingkan di Barat.
Pameran Tugas Akhir Bagas Rachelma mengangkat topik-topik kesenjangan sosial dalam wujud seni lukis. Kesenjangan yang dimaksudkan adalah fenomena yang terjadi diakibatkan jarak atau perbedaan antara masyarakat kaya dengan masyarakat miskin. Fenomena-fenomena yang tidak pernah berujung tetapi kian bertambah dengan masalah-masalah baru yang unik hingga ironi membuat Bagas tergerak untuk memvisualisasikan bentuk, figur, dan ekspresi yang didapatkan dari pencarian Bagas yang lebih intim, dan luas tentang kesenjangan.
Kerisauan Bagas atas berbagai kesenjangan sosial seperti menemukan jalannya yang lebih artistik. Dalam menampilkan berbagai setting kesenjangan sosial, Bagas memanfaatkan gaya surealis dengan sense kultur pop yang tersisip di antaranya. Penggambarannya tidak mengekspos secara “mentah” potret kehidupan, namun sudah diolah secara kreatif, digabung-gabungkan, dipertukarkan, dua atau lebih bentuk realitas yang luluh menjadi bentuk ‘baru’.
E-Katalog Pameran Tugas Akhir Bagas Rachelma A